Sebagian besar orang beranggapan menggunakan makeup identik dengan perempuan. Ada juga yang berpikir makeup itu berdandan
yang tebal, berat, terlihat kentara, dan juga menempatkan warna-warna pada
wajah. Padahal sebenarnya istilah makeup
sendiri memiliki 2 arti, sebagai kata benda dan kata kerja. Makeup merupakan
kata serapan dari bahasa inggris, yang dialihbahasakan kedalam bahasa Indonesia
adalah tata rias.
Sebagai kata benda, makeup/ tata
rias adalah salah satu bentuk dari kosmetik yang digunakan untuk
menghias tubuh, khususnya wajah. Contohnya
lipstick, bedak, blush on, eyeshadow dan teman-temannya.
Contoh percakapan sehari-harinya seperti ini:
Makeup sebagai kata benda, yaitu sebagai kosmetik
“Eh, lo pakai makeup apa sih? Kayak ondel-ondel heboh banget..”
“Lihat donk ini makeup-makeup gue.. branded semua” dijeberin tuh makeup semua #pamer
“Ini adalah terobosan makeup terbaru. Anti air, anti badai, anti pecah.. “ iklan di TV
whuaa.. mupeng mau jugaa...
Sedangkan sebagai kata kerja, makeup berarti kegiatan mengubah
penampilan dengan bantuan berbagai alat kosmetik.
Makeup sebagai kata kerja, yaitu menggunakan makeup/ bermakeup
“Untuk tampilan segar sehari-hari, gunakanlah makeup yang natural”
“Oleh sebagian orang, makeup membuat lebih pede”
“Makeupin wajah gue donk biar kayak Angelina Jolie”
Yang akan saya bahas kali ini adalah makeup
sebagai kata kerja. Malah sekarang dalam bahasa sehari-hari terjadi
penggabungan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, yaitu bermakeup. Hihi. Okelah. Menggunakan
tata rias.
Ada banyak
alasan orang menggunakan makeup. Kepuasan
diri, meningkatkan pede, hobbi, supaya diakui, buat mengahabiskan uang, ikut-ikutan,
menarik perhatian lawan dan sesama jenis, pengen dipuji, tuntutan pekerjaan,
menyenangkan suami, suka berkreasi, suka corat-coret wajah, sampai suka warna
(eh.. itu mah saya). Macam-macam pokoknya.
Secara psikologisnya
menurut ahli (2008), makeup memiliki
2 fungsi, yaitu seduction dan camouflage. Orang yang menggunakan
makeup untuk membuat dirinya terlihat lebih
menarik berarti menggunakan makeup dengan fungsi seduction. Umumnya orang menggunakan makeup dengan menggunakan
fungsi ini (bicara umumnya karena ada hasil statistiknya). Setelah menggunakan makeup, pengguna merasa dirinya cukup
menarik terlihat menjadi semakin menarik dengan menggunakan makeup.
Yang kedua,
yaitu camouflage. Seperti namanya, makeup difungsikan untuk mengkamuflase/
menyamarkan kekurangan fisik. Yang termasuk dalam kategori ini adalah orang
yang merasa memiliki kekurangan
fisik yang perlu ditutupi. Orang yang merasa dirinya tidak menarik merasa
menjadi menarik setelah mengkamuflasekan kekurangannya tersebut dengan
menggunakan makeup.
Biarpun
diluar fungsi asli yang dibagi oleh ahlinya, tidak sedikit orang menggunakan
makeup dengan menggabungkan kedua fungsi tersebut (ini teori suka-suka saya). Menutupi
kekurangan sehingga membuat diri semakin menarik.
Untuk mengetahui cara bermakeup yang sesuai dengan diri masing-masing, yang
pertama harus diketahui apa fungsi makeup bagi kita. Silakan deh, tanya pada
hati yang terdalam setelah ditemukan jawabannya cocokin sama fungsi diatas. Dibawah
ini adalah makeup dasar ala saya
Kulit yang sehat
Diluar kesukaan saya
pada warna-warni yang dihasilkan dengan bermakeup,
saya lebih menyukai makeup alami. Apa itu? Ya kulit yang sehat. Tanpa menggunakan
makeup pun wajah enggak malu-maluin
buat di selfie. Bhuahahak.
Kulit yang sehat selain
genetik, juga berasal dari pola hidup (malah ini lebih besar andilnya). Pola hidup
yang sehat sudah termasuk didalamnya menjaga dan merawat kulit. Dengan kulit
yang bagus, tidak perlu melulu menggunakan foundation extra-full cover, bedak 7
lapis, dan tirai pembatas. Jika kulitmu sedang bermasalah, jangan paksakan
menggunakan makeup, apalagi yang
tebal dan dilayer berlapis-lapis. Lebih baik adalah dengan mengobati terlebih dahulu.
Jika memakai makeup tidak dapat
dielakkan, gunakan makeup yang didalamnya
terkandung bahan yang berfungsi untuk pengobatan, misalnya khusus acne/ jerawat.
Justru tampilan alamilah yang akan membuat
kecantikanmu yang sesungguhnya terpancar. Kanvas terbaik untuk makeup adalah kulit yang sehat dan
bersih. Semakin bagus kulitmu, semakin effortless
lah penggunaan makeupnya.
Menutupi kekurangan
Pembahasan ini melipir
ke fungsi makeup sebagai kamuflase. Tidak semua orang
diberkahi kulit indah dan bentuk tubuh yang bagus, sehingga untuk mendapatkannya
diperlukan usaha-usaha melalui beberapa alat dan teknik.
Diskolorasi warna wajah
atau warna wajah yang tidak merata dapat disiasati dengan menggunaan foundation,
bb cream ataupun bedak, tergantung pilihan dan kebutuhan. Jika memiliki
spot-spot gelap pada wajah (atau bagian tubuh lainnya) yang tidak tertutupi
oleh bedak maupun foundation bisa ditutupi dengan menggunakan concelar. Penggunaan
concelar yang tepat, baik teknik maupun warnanya, membuat perubahan yang
berarti pada keseluruhan penampilan wajah.
Hal yang terpenting
adalah mengetahui kekurangan yang dimiliki. Contohnya si Bunga (sebut saja
namanya begitu) memiliki bibir dower, lebih baik menggunakan lipstick berwarna
natural. Kalau pakai lipstik warna terang dan bold, ntar dikirain mukanya bibir semua. Tapi semua suka-suka situ
sih, situ yang pakai. Nicky minaj aja jadi trend
setter dengan pakai lipsctik fuschia itu :D
Contoh lainnya, alis yang
tipis ditutupi dengan memakai pensil alis, menutupi kerut dengan wrinkle filler, pori-pori yang besar
digunakan primer (pore filler), dsb.
Menonjolkan kelebihan
Tampil natural bukan berarti tidak menggunakan makeup sama
sekali. Dengan menonjolkan kelebihan yang dimiliki (tanpa
berlebihan tentunya) akan membuat diri semakin menarik. Tentunya bisa
meningkatkan percaya diri. Yap, ini fungsi makeup sebagai seduction.
Sama seperti pembahasan
sebelumnya, kita harus mengetahui kelebihan diri. Bukan kelebihan seperti mudah
berkerja dalam tim, cekatan, dinamis dan mampu berbahasa Mongol dengan baik,
itu kelebihan yang ditulis di dalam CV :D
Mencari kelebihan
(fisik) diri tidak sesusah mencari jarum dalam tumpukan jerami kok. Tanya dengan
orang yang berada disamping, apa kelebihan diri kita. Kalau yang disebelahmu
adalah tembok, tanya dengan orang dibalik tebok itu. Intinya adalah bagian
tubuh yang paling bikin kamu pede.
Contohnya kelebihan
Mawar adalah pada matanya. Mata Mawar tajam setajam silet. Nah, Mawar tonjolkan
mata tersebut dan memfokuskan riasan pada bagian mata. Diberi eyeliner,
maskara, eyeshadow pun boleh, nanti mata silet itu akan semakin tajam menjadi
seperti pisau.
Ilusi
Menurut saya, kedua
fungsi makeup tersebut dapat digabungkan dalam list ini. Tidak sedikit juga orang menggabungkan fungsi tersebut,
termasuk saya saat sedang latah bermakeup.
Ilusi yang diciptakan dengan bermakeup adalah dengan menonjolkan kelebihan
wajah dan menutupi yang membuat tidak pede. Tujuannya untuk menciptakan
kesempurnaan tanpa perubahan bentuk permanen, maupun photoshop dan camera 360
:D Tapi kalau di saya menjadi, menonjolkan
apa yang ingin ditonjolkan, dan tidak menonjolkan apa yang tidak
diinginkan.
Dengan makeup, kita bisa menciptakan ilusi pada
dimensi wajah. Untuk yang berpipi chubby
ingin terlihat ramping dapat dengan mengkontur wajahnya. Hidung yang tidak
begitu mancung dapat terlihat
mancung. Bahkan yang dilakukan Bunga diatas salah satu cara untuk mengilusikan
bibirnya tidak terlihat begitu tebal. Jikapun Mawar malah menganggap matanya
bukan suatu kelebihan, Mawar dapat mengaplikasikan eyeshadow dengan teknik
membuat matanya lebih lembut dan sayu.
Senyum
Yang terpenting, yang
tidak boleh dilupakan adalah yang membuat kita terlihat menarik adalah jiwa
yang indah yang terpancar, salah satunya melalui senyum. Banyak orang yang
menggunakan makeup untuk menunjang
penampilan mereka, padahal makeup
terbaik dimiliki oleh semua orang, yaitu senyuman. Tanpa menggunakan makeup pun wajah yang tersenyum sangat
menarik. Senyum itu ibadah. Dan makeup
yang gratis dan tidak memakan waktu J
Untuk memperoleh produk makeup yang
tepat, konsultasikan pada ahlinya (saran yang basi sekaliii..) sering BA juga
menyesatkan dan membuat kita menyesal dikemudian hari. Kalau saya pribadi sih, lebih menyukai riset pribadi. Kenali warna
kulit, jenis kulit, efek makeup yang diinginkan. Memang itu semua butuh waktu,
tenaga, pikiran, dan juga uang. Tapi semua pengalaman tersebut terbayarkan
dengan pengetahuan (paling tidak untuk diri sendiri) yang didapat. Dan yang
perlu diingat adalah, produk semata tidak
menentukan hasil, ada kecocokan dan teknik didalam itu semua. Memang rempong
ya, kalau tidak mau ribet bisa minta diriasin orang lain. Pengalaman saya sih,
belum pernah sreg kalo diriasin orang lan, selain itu kasian duitnyaa...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar