Selasa, 05 Mei 2015

Sebenarnya apa sih makeup itu?




Sebagian besar orang beranggapan menggunakan makeup identik dengan perempuan. Ada juga yang berpikir makeup itu berdandan yang tebal, berat, terlihat kentara, dan juga menempatkan warna-warna pada wajah. Padahal sebenarnya istilah makeup sendiri memiliki 2 arti, sebagai kata benda dan kata kerja. Makeup merupakan kata serapan dari bahasa inggris, yang dialihbahasakan kedalam bahasa Indonesia adalah tata rias.

Sebagai kata benda, makeup/ tata rias adalah salah satu bentuk dari kosmetik yang digunakan untuk menghias tubuh, khususnya wajah. Contohnya lipstick, bedak, blush on, eyeshadow dan teman-temannya.
Contoh percakapan sehari-harinya seperti ini:

Makeup sebagai kata benda, yaitu sebagai kosmetik
“Eh, lo pakai makeup apa sih? Kayak ondel-ondel heboh banget..”
“Lihat donk ini makeup-makeup gue.. branded semua” dijeberin tuh makeup semua #pamer
“Ini adalah terobosan makeup terbaru. Anti air, anti badai, anti pecah.. “ iklan di TV

whuaa.. mupeng mau jugaa...

Sedangkan sebagai kata kerja, makeup berarti kegiatan mengubah penampilan dengan bantuan berbagai alat kosmetik.

Makeup sebagai kata kerja, yaitu menggunakan makeup/ bermakeup
“Untuk tampilan segar sehari-hari, gunakanlah makeup yang natural”
“Oleh sebagian orang, makeup membuat lebih pede”
“Makeupin wajah gue donk biar kayak Angelina Jolie”


Yang akan saya bahas kali ini adalah makeup sebagai kata kerja. Malah sekarang dalam bahasa sehari-hari terjadi penggabungan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, yaitu bermakeup. Hihi. Okelah. Menggunakan tata rias.

Ada banyak alasan orang menggunakan makeup. Kepuasan diri, meningkatkan pede, hobbi, supaya diakui, buat mengahabiskan uang, ikut-ikutan, menarik perhatian lawan dan sesama jenis, pengen dipuji, tuntutan pekerjaan, menyenangkan suami, suka berkreasi, suka corat-coret wajah, sampai suka warna (eh.. itu mah saya). Macam-macam pokoknya.

Secara psikologisnya menurut ahli (2008), makeup memiliki 2 fungsi, yaitu seduction dan camouflage. Orang yang menggunakan makeup untuk membuat dirinya terlihat lebih menarik berarti menggunakan makeup dengan fungsi seduction. Umumnya orang menggunakan makeup dengan menggunakan fungsi ini (bicara umumnya karena ada hasil statistiknya). Setelah menggunakan makeup, pengguna merasa dirinya cukup menarik terlihat menjadi semakin menarik dengan menggunakan makeup.

Yang kedua, yaitu camouflage. Seperti namanya, makeup difungsikan untuk mengkamuflase/ menyamarkan kekurangan fisik. Yang termasuk dalam kategori ini adalah orang yang merasa memiliki kekurangan fisik yang perlu ditutupi. Orang yang merasa dirinya tidak menarik merasa menjadi menarik setelah mengkamuflasekan kekurangannya tersebut dengan menggunakan makeup.
Biarpun diluar fungsi asli yang dibagi oleh ahlinya, tidak sedikit orang menggunakan makeup dengan menggabungkan kedua fungsi tersebut (ini teori suka-suka saya). Menutupi kekurangan sehingga membuat diri semakin menarik.

Untuk mengetahui cara bermakeup yang sesuai dengan diri masing-masing, yang pertama harus diketahui apa fungsi makeup bagi kita. Silakan deh, tanya pada hati yang terdalam setelah ditemukan jawabannya cocokin sama fungsi diatas. Dibawah ini adalah makeup dasar ala saya

Kulit yang sehat

Diluar kesukaan saya pada warna-warni yang dihasilkan dengan bermakeup, saya lebih menyukai makeup alami. Apa itu? Ya kulit yang sehat. Tanpa menggunakan makeup pun wajah enggak malu-maluin buat di selfie. Bhuahahak.

Kulit yang sehat selain genetik, juga berasal dari pola hidup (malah ini lebih besar andilnya). Pola hidup yang sehat sudah termasuk didalamnya menjaga dan merawat kulit. Dengan kulit yang bagus, tidak perlu melulu menggunakan foundation extra-full cover, bedak 7 lapis, dan tirai pembatas. Jika kulitmu sedang bermasalah, jangan paksakan menggunakan makeup, apalagi yang tebal dan dilayer berlapis-lapis. Lebih baik adalah dengan mengobati terlebih dahulu. Jika memakai makeup tidak dapat dielakkan, gunakan makeup yang didalamnya terkandung bahan yang berfungsi untuk pengobatan, misalnya khusus acne/ jerawat.

Justru tampilan alamilah yang akan membuat kecantikanmu yang sesungguhnya terpancar. Kanvas terbaik untuk makeup adalah kulit yang sehat dan bersih. Semakin bagus kulitmu, semakin effortless lah penggunaan makeupnya.

Menutupi kekurangan

Pembahasan ini melipir ke fungsi makeup sebagai kamuflase. Tidak semua orang diberkahi kulit indah dan bentuk tubuh yang bagus, sehingga untuk mendapatkannya diperlukan usaha-usaha melalui beberapa alat dan teknik.

Diskolorasi warna wajah atau warna wajah yang tidak merata dapat disiasati dengan menggunaan foundation, bb cream ataupun bedak, tergantung pilihan dan kebutuhan. Jika memiliki spot-spot gelap pada wajah (atau bagian tubuh lainnya) yang tidak tertutupi oleh bedak maupun foundation bisa ditutupi dengan menggunakan concelar. Penggunaan concelar yang tepat, baik teknik maupun warnanya, membuat perubahan yang berarti pada keseluruhan penampilan wajah.

Hal yang terpenting adalah mengetahui kekurangan yang dimiliki. Contohnya si Bunga (sebut saja namanya begitu) memiliki bibir dower, lebih baik menggunakan lipstick berwarna natural. Kalau pakai lipstik warna terang dan bold, ntar dikirain mukanya bibir semua. Tapi semua suka-suka situ sih, situ yang pakai. Nicky minaj aja jadi trend setter dengan pakai lipsctik fuschia itu :D
Contoh lainnya, alis yang tipis ditutupi dengan memakai pensil alis, menutupi kerut dengan wrinkle filler, pori-pori yang besar digunakan primer (pore filler), dsb.

Menonjolkan kelebihan

Tampil natural bukan berarti tidak menggunakan makeup sama sekali. Dengan menonjolkan kelebihan yang dimiliki (tanpa berlebihan tentunya) akan membuat diri semakin menarik. Tentunya bisa meningkatkan percaya diri. Yap, ini fungsi makeup sebagai seduction.

Sama seperti pembahasan sebelumnya, kita harus mengetahui kelebihan diri. Bukan kelebihan seperti mudah berkerja dalam tim, cekatan, dinamis dan mampu berbahasa Mongol dengan baik, itu kelebihan yang ditulis di dalam CV :D

Mencari kelebihan (fisik) diri tidak sesusah mencari jarum dalam tumpukan jerami kok. Tanya dengan orang yang berada disamping, apa kelebihan diri kita. Kalau yang disebelahmu adalah tembok, tanya dengan orang dibalik tebok itu. Intinya adalah bagian tubuh yang paling bikin kamu pede.

Contohnya kelebihan Mawar adalah pada matanya. Mata Mawar tajam setajam silet. Nah, Mawar tonjolkan mata tersebut dan memfokuskan riasan pada bagian mata. Diberi eyeliner, maskara, eyeshadow pun boleh, nanti mata silet itu akan semakin tajam menjadi seperti pisau.

Ilusi


Menurut saya, kedua fungsi makeup tersebut dapat digabungkan dalam list ini. Tidak sedikit juga orang menggabungkan fungsi tersebut, termasuk saya saat sedang latah bermakeup. Ilusi yang diciptakan dengan bermakeup adalah dengan menonjolkan kelebihan wajah dan menutupi yang membuat tidak pede. Tujuannya untuk menciptakan kesempurnaan tanpa perubahan bentuk permanen, maupun photoshop dan camera 360 :D Tapi kalau di saya menjadi, menonjolkan apa yang ingin ditonjolkan, dan tidak menonjolkan apa yang tidak diinginkan.

Dengan makeup, kita bisa menciptakan ilusi pada dimensi wajah. Untuk yang berpipi chubby ingin terlihat ramping dapat dengan mengkontur wajahnya. Hidung yang tidak begitu mancung dapat terlihat mancung. Bahkan yang dilakukan Bunga diatas salah satu cara untuk mengilusikan bibirnya tidak terlihat begitu tebal. Jikapun Mawar malah menganggap matanya bukan suatu kelebihan, Mawar dapat mengaplikasikan eyeshadow dengan teknik membuat matanya lebih lembut dan sayu.

 Senyum

Yang terpenting, yang tidak boleh dilupakan adalah yang membuat kita terlihat menarik adalah jiwa yang indah yang terpancar, salah satunya melalui senyum. Banyak orang yang menggunakan makeup untuk menunjang penampilan mereka, padahal makeup terbaik dimiliki oleh semua orang, yaitu senyuman. Tanpa menggunakan makeup pun wajah yang tersenyum sangat menarik. Senyum itu ibadah. Dan makeup yang gratis dan tidak memakan waktu J

Untuk memperoleh produk makeup yang tepat, konsultasikan pada ahlinya (saran yang basi sekaliii..) sering BA juga menyesatkan dan membuat kita menyesal dikemudian hari. Kalau saya pribadi sih, lebih menyukai riset pribadi. Kenali warna kulit, jenis kulit, efek makeup yang diinginkan. Memang itu semua butuh waktu, tenaga, pikiran, dan juga uang. Tapi semua pengalaman tersebut terbayarkan dengan pengetahuan (paling tidak untuk diri sendiri) yang didapat. Dan yang perlu diingat adalah, produk semata tidak menentukan hasil, ada kecocokan dan teknik didalam itu semua. Memang rempong ya, kalau tidak mau ribet bisa minta diriasin orang lain. Pengalaman saya sih, belum pernah sreg kalo diriasin orang lan, selain itu kasian duitnyaa...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar