Kali ini sebenarnya lebih ke sharing aku
mengenai dunia per-makeup-an ku. Semacam preferensi bermakeup laah.. kalau
tidak ditulis seperti ini kadang diri kita sendiri enggak sadar kalau kita
melakukan hal tersebut, atau suka/ ga suka akan suatu hal.
Berikut ini aku ingin
berbagi mengenai makeup things aku. Nanti kamu juga share yah..
Soft makeup
Biarpun aku sangat trigger dengan makeup tapi in fact, aku lebih menyukai makeup yang
tipis. Makeup yang tebal terlihat fake dan tidak alami, menurutku. Mottoku
dalam menggunakan makeup adalah “enhance your beauty”. Setiap wanita
sudah terlahir cantik jadi fungsi makeup adalah untuk menonjolkan kecantikan
tersebut. Apalagi sehari-hari aku juga tidak menggunakan makeup lengkap pada
wajah. Kalau pakai lipstick ataupun lipbalm berwarna bolehlah untuk membuat
wajah lebih segar biarpun belum mandi. Heheh...
lightweight coverage foundation
lightweight coverage foundation
Prefer
lightweight coverage foundation
Atau
paling tidak sheer to medium coverage.
Kembali karena aku tidak begitu suka makeup yang berat, pastinya aku memilih
foundation yang ringan. Kunci utamanya adalah paling tidak memiliki kulit yang
bersih, sedikit scar, diskolorasi, ataupun
pore okelah jadi masih bisa terbantu dengan foundation tersebut. Hal yang
paling aku suka dari foundation jenis ini adalah seperti warna kulit sendiri.
Jadi, alih-alih orang-orang menyadari kita menggunakan makeup, orang-orang akan
berpikir itu “kulit” wajah asli kita. Yeay,
love it!
makeup finish look
Biarpun
kulit wajahku adalah normal kombinasi berminyak, aku menyukai makeup dengan
finish dewy. Lagi-lagi karena
terlihat seperti “kulit” asli. Kilau pantulannya seperti healthy skin glow. Terlebih lagi, tidak suka dengan powdery look. Macam foundation mousse
begitu, yang katanya cocok untuk kulit berminyak. Nyatanya aku sangat tidak
suka karena benar-benar powdery look.
Kalo matte okelah, tapi bukan dead matte
juga.
Makeup thing yang tidak aku miliki adalah: MASCARA!!
Simply karena bulu mataku
sangat-sangat-sangat pendek. Jenis mascara yang biasa, aku tidak begitu suka
karena bikin efek clumpy dan kaku.
Biarpun tetap aja tidak ngaruh pada penampakan bulu mataku. Mascara benefit
they real, lumayan bagus tapi tetep ajah enggak begitu ngaruh. Jenis mascara
yang ada serum-serumnya enggak ngaruh juga. Yasudahlah, daripada menghabiskan
beli barang yang tidak ada hasilnya, mending beli bulumata palsu yang lebih
murah dan jelassss kelihatan bulumatanya.. (biarpun masih mikir-mikir untuk
mencoba Majolica
Majorca sih.. it really sounds promising –
tetap aja enggak kapok, bah!)
Touch-up
Touch-up
Aku
sangat-sangat-sangat menikmati saat mengoleskan makeup, mengusapkan puff dan
menyapukan kuas yang lembut pada wajah. Setiap detiknya sangat aku nikmati, hahah.. Tapi...
kenikmatan itu diperoleh hanya dimeja rias sendiri, dengan alat tempur yang lengkap. Inilah yang membuat
tidak begitu nyaman melakukan touch-up.
Alasannya, makeup dipouch tidak begitu lengkap, brush travel size yang mungil,
dannn... tempat touch-up nya dimana
dulu.. banyak orang yang lalu-lalang membuat minat untuk hanya sekedar
menyapukan kuas bedak ke wajah jadi hilang seketika.
Travel Palette
Travel Palette
Fun fact, biarpun malas touch-up tapi selalu bawa makeup saat keluar rumah. Indeed!
Biarpun
tidak bawa tas, paling tidak satu batang lipstick dibawa dalam saku jaket.
Hahah... saat bawa tas, travel makeupnyapun tidak sedikit. At least, terdiri
dari makeup pouch atau travel palette
macam the balm voyage 2 atau balm jovi. Another hahah... oia, isi makeup pouch
nya adalah
makeup ukuran travel size, ataupun yang sengaja di share ke jar-jar kecil biar
enggak menuh-menuhin.
Kabuki brush
Kabuki brush
I am not kinda sponge girl
Lagi-lagi biarpun ga suka touch-up tapi kemana-mana aku bawa kuas bo!
Paling
untuk touch –up kalau lagi pengen,
bedakan lah sedikit supaya wajah enggak kucel-kucel amat, dan itu aku pakai
kuas bukan puff ataupun sponge bawaan. Jenis mini kabuki gitu..
Colorless powder
Bedak
yang aku pakai kadang ‘terpaksa’ untuk mengunci foundation ataupun base, itupun karena jenis kulit aku berminyak dibagian hidung. Jenis bedak HD
loose powder atau anti-shine gitu.. stok bedak ada, tapi tidak begitu suka.
Dan tidak pernah pakai bedak single used
karena bedakku juga ga ada coveragenya, heee.. terlebih
lagi, aku tidak suka bedak yang setelah dipakai terlihat bedakan. Bingung kan?
Intinya sih, tidak suka powdery look..
Glasses girl
Base makeup apapun lah itu foundation boleh,
bb ataupun cc cream pun oke. Kalau siang hari, aku lebih memilih yang ber-spf,
sekalian untuk menggantikan sunscreen
karena tidak suka penggunaan berlayer-layer diwajah. Sedangkan alis, sebenarnya alisku tidak gundul juga,
lumayan banyak rambutnya hanya saja karena sehari-hari aku sering menggunakan
kacamata, eye makeup pun akan useless karena didominasi oleh frame kacamata
bold. Makanya di fokuskan pada alis. Dan lipstick, supaya menghasilkan complexion yang cerah dan segar biarpun
tidak menggunakan makeup lainnya. Praktis!
Matanya dari sipit jadi besar
Matanya dari sipit jadi besar
Pilihan tipe makeupku cuma 2, naturaaaal banget atau BOLD
Karena dalam keseharian
aku menggunakan kacamata, jadi penggunaan eyeshadow tidak begitu berpengaruh
soalnya frame kacamatanya juga bold, selain itu ukuran mataku juga mini. Kalau
udah begitu, bagian wajah yang lain juga ngikut natural aja. Tapi saat
menggunakan softlense, makeup difokuskan dimata. Tujuannya adalah membuat mata
ukuran S terlihat XL, hahha.. Kadanga dengan cara ini banyak teman-teman enggak
mengenali saat berpapasam karena eyelooknya sangat berbeda. Natural atau ga
dikenali sama sekali!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar