Kamis, 27 Agustus 2015

Ngobrol cantiks : RANDOM MY MAKEUP FACTS

Kali ini sebenarnya lebih ke sharing aku mengenai dunia per-makeup-an ku. Semacam preferensi bermakeup laah.. kalau tidak ditulis seperti ini kadang diri kita sendiri enggak sadar kalau kita melakukan hal tersebut, atau suka/ ga suka akan suatu hal.
Berikut ini aku ingin berbagi mengenai makeup things aku. Nanti kamu juga share yah..

Soft makeup
ngarepnya kalao pakai soft makeup bisa mirip Song Hye Kyo, hahah..

I love soft makeup

Biarpun aku sangat trigger dengan makeup tapi in fact, aku lebih menyukai makeup yang tipis. Makeup yang tebal terlihat fake dan tidak alami, menurutku. Mottoku dalam menggunakan makeup adalah enhance your beauty”. Setiap wanita sudah terlahir cantik jadi fungsi makeup adalah untuk menonjolkan kecantikan tersebut. Apalagi sehari-hari aku juga tidak menggunakan makeup lengkap pada wajah. Kalau pakai lipstick ataupun lipbalm berwarna bolehlah untuk membuat wajah lebih segar biarpun belum mandi. Heheh...

lightweight coverage foundation


Prefer lightweight coverage foundation

Atau paling tidak sheer to medium coverage. Kembali karena aku tidak begitu suka makeup yang berat, pastinya aku memilih foundation yang ringan. Kunci utamanya adalah paling tidak memiliki kulit yang bersih, sedikit scar, diskolorasi, ataupun pore okelah jadi masih bisa terbantu dengan foundation tersebut. Hal yang paling aku suka dari foundation jenis ini adalah seperti warna kulit sendiri. Jadi, alih-alih orang-orang menyadari kita menggunakan makeup, orang-orang akan berpikir itu “kulit” wajah asli kita. Yeay, love it!
makeup finish look
source

Dewy finish

Biarpun kulit wajahku adalah normal kombinasi berminyak, aku menyukai makeup dengan finish dewy. Lagi-lagi karena terlihat seperti “kulit” asli. Kilau pantulannya seperti healthy skin glow. Terlebih lagi, tidak suka dengan powdery look. Macam foundation mousse begitu, yang katanya cocok untuk kulit berminyak. Nyatanya aku sangat tidak suka karena benar-benar powdery look. Kalo matte okelah, tapi bukan dead matte juga.
Mascara
source

Makeup thing yang tidak aku miliki adalah: MASCARA!!

Simply karena bulu mataku sangat-sangat-sangat pendek. Jenis mascara yang biasa, aku tidak begitu suka karena bikin efek clumpy dan kaku. Biarpun tetap aja tidak ngaruh pada penampakan bulu mataku. Mascara benefit they real, lumayan bagus tapi tetep ajah enggak begitu ngaruh. Jenis mascara yang ada serum-serumnya enggak ngaruh juga. Yasudahlah, daripada menghabiskan beli barang yang tidak ada hasilnya, mending beli bulumata palsu yang lebih murah dan jelassss kelihatan bulumatanya.. (biarpun masih mikir-mikir untuk mencoba Majolica Majorca sih.. it really sounds promising – tetap aja enggak kapok, bah!)


Touch-up
source

I dont like touch-up

Aku sangat-sangat-sangat menikmati saat mengoleskan makeup, mengusapkan puff dan menyapukan kuas yang lembut pada wajah. Setiap detiknya sangat aku nikmati, hahah.. Tapi... kenikmatan itu diperoleh hanya dimeja rias sendiri, dengan alat tempur yang lengkap. Inilah yang membuat tidak begitu nyaman melakukan touch-up. Alasannya, makeup dipouch tidak begitu lengkap, brush travel size yang mungil, dannn... tempat touch-up nya dimana dulu.. banyak orang yang lalu-lalang membuat minat untuk hanya sekedar menyapukan kuas bedak ke wajah jadi hilang seketika.

Travel Palette

 Fun fact, biarpun malas touch-up tapi selalu bawa makeup saat keluar rumah. Indeed!

Biarpun tidak bawa tas, paling tidak satu batang lipstick dibawa dalam saku jaket. Hahah... saat bawa tas, travel makeupnyapun tidak sedikit. At least, terdiri dari makeup pouch atau travel palette macam the balm voyage 2 atau balm jovi. Another hahah... oia, isi makeup pouch nya adalah makeup ukuran travel size, ataupun yang sengaja di share ke jar-jar kecil biar enggak menuh-menuhin.

Kabuki brush

I am not kinda sponge girl

Lagi-lagi biarpun ga suka touch-up tapi kemana-mana aku bawa kuas bo!
Paling untuk touch –up kalau lagi pengen, bedakan lah sedikit supaya wajah enggak kucel-kucel amat, dan itu aku pakai kuas bukan puff ataupun sponge bawaan. Jenis mini kabuki gitu..

Colorless powder
source

Tidak begitu suka pakai bedak

Bedak yang aku pakai kadang ‘terpaksa’ untuk mengunci foundation ataupun base, itupun karena jenis kulit aku berminyak dibagian hidung. Jenis bedak HD loose powder atau anti-shine gitu.. stok bedak ada, tapi tidak begitu suka. Dan tidak pernah pakai bedak single used karena bedakku juga ga ada coveragenya, heee.. terlebih lagi, aku tidak suka bedak yang setelah dipakai terlihat bedakan. Bingung kan? Intinya sih, tidak suka powdery look..
Glasses girl
source


MUST MAKEUP THING FOR ME
:
base makeup
base makeup – alis – lipstick

 Base makeup apapun lah itu foundation boleh, bb ataupun cc cream pun oke. Kalau siang hari, aku lebih memilih yang ber-spf, sekalian untuk menggantikan sunscreen karena tidak suka penggunaan berlayer-layer diwajah. Sedangkan alis, sebenarnya alisku tidak gundul juga, lumayan banyak rambutnya hanya saja karena sehari-hari aku sering menggunakan kacamata, eye makeup pun akan useless karena didominasi oleh frame kacamata bold. Makanya di fokuskan pada alis. Dan lipstick, supaya menghasilkan complexion yang cerah dan segar biarpun tidak menggunakan makeup lainnya. Praktis!

Matanya dari sipit jadi besar

Pilihan tipe makeupku cuma 2, naturaaaal banget atau BOLD

Karena dalam keseharian aku menggunakan kacamata, jadi penggunaan eyeshadow tidak begitu berpengaruh soalnya frame kacamatanya juga bold, selain itu ukuran mataku juga mini. Kalau udah begitu, bagian wajah yang lain juga ngikut natural aja. Tapi saat menggunakan softlense, makeup difokuskan dimata. Tujuannya adalah membuat mata ukuran S terlihat XL, hahha.. Kadanga dengan cara ini banyak teman-teman enggak mengenali saat berpapasam karena eyelooknya sangat berbeda. Natural atau ga dikenali sama sekali!


Rabu, 26 Agustus 2015

The body shop special edition cheek & face powder in berry

This is not regular product, it’s limited edition for fall season. What do make me falling love for this one? It is the design maple leaves pattern like falling autumn - in same time i hate because beautiful design that runs straight. The design won’t fade away quickly with several times swipes. There are 2 shades, the russet colors is ‘chesnut’, while i got the ‘berry’ shade. Berry runs warmer as well with shades of pink, rose, and cranberry, with a nice goldy particles and swirl the colors together and dust over cheeks for a natural-looking flush. I picked to multitask them and use not only as a blusher but also as an eyeshadow for individual shades, whereas the lightest shade as highlight for specific areas in berry/ autumn’s themeOther best thing is huge size which it will remind you to MAC MSFN, with 9g (0.03 oz) weight, retail price for $32.

Blush limited edition dari the body shop ini berpattern daun berguguran dengan berbagai warna, yang cocok sekali mempresentasikan musim gugur. Shade yang aku miliki adalah berry, selain itu juga terdapat warna warm yaitu shade chesnutKarena aku sudah memilki shimmer waves yang bronzer, yang mirip dengan chesnut, makanya pilihanku jatuh pada shade berry ini. dibawah ini terdapat perbandingan foto antara shade brery dan chesnut.


source
left berry - right chesnut

Sebenarnya, tidak begitu banyak produk makeup dari The body shop yang aku sukai. Dan ini termasuk salah satunya, tapi produk ini tidak masuk ke konter di Indonesia. Dari awal, aku langsung jatuh hati pada pattern blush ini, seperti daun maple yang berguguran. Pas sekali, pada blush ini daun maple ada yang berwarna berry, seperti warna aslinya. Daun maple ini, yang juga digunakan sebagai lambang negara Kanada, sangat identik dengan musim gugur. Cucoook.. banget pokoknya blush ini yang khusus dikeluarkan untuk musim gugur.



Wah, tapi sayang sekali pattern cantiknya pudar seiring digunakan. Lihat, punyaku sudah tidak jelas kalau ini pattern daun maple. Ini makenya juga udah disayang-sayang, huhu..

Sedangkan pattern aslinya yang jelas seperti foto dibawah ini. Karena sebelumnya aku tidak tertarik untuk menulis blog, makanya makeup yang direview rata-rata udah dipakai semua.
source


Seperti shimmer waves, produk ini juga terdiri dari berbagai warna yang dapat digunakan individual, bisa sebagai eyeshadow dan juga blush. Tapi mengingat ukuran ‘daun’ per warna yang tidak begitu besar, eerrr... agak susah menggunakan satu warna untuk single-used blush. Semua warnanya mengandung partikel shimmer emas yang halus. Selain sebagai eyeshadow, juga dapat digunakan sebagai highlighter untuk warna terangnyaTapi pengaplikasian terbaik adalah saat disapukan semua warnanya, akan menghasilkan warna rose dengan hint berry yang cantik dengan sheen finish. Swatchnya under natural lighting, no need to edit ya even contrast and brigthness

swatch paling kanan setelah dicampur semua warna


Untuk kemasannya sendiri, aku jauh lebih menyukainya dibandingkan kemasan shimmer wavesKemasannya ini lebih sleek, lebih tahan banting, kokoh, tidak mudah patah. Bahannya pun terasa lebih compact, berisi, dan nyaman digenggam. Oya, dan lagi, tidak mudah baret-baret. Warnanya juga didominasi hitam dengan tutup clear sturdy plastic, oke deh pokoknya..

source
foto kemasan pakai ini dulu yah ternyata lupa difoto

Ukurannya cukup besar. Netto 9g atau 0.03 oz. Diameternya sama besar dengan Milani blush yang patternnya bunga mawar cantik itu, juga sama dengan MAC mineralized skinfinish natural yang kondang itu. Pastinya sangat awet dan lama untuk dihabiskan. Dihabiskan?? Aakkk.. nanti patternnya hilang semuaaa... designnya sangat-sangat perlu diapresiasi dan sangat unik! Harga resminya berkisar $32.